(sebuah surat dari Meyzar Ahmad , 2A PPLN)
Ketika
mendengar kata Reformasi birokrasi,apa yang ada di benak kita?
Mungkin ada
yang terlintas reformasi birokrasi itu shortcut system,atau pembenahan sistem
birokrasi,dan macam-macam opini lainnya
Di Negeri
kita tercinta ini birokrasi di pemerintahan,bisa dibilang masih kurang efektif
dan efisien
sedikit
berbagi cerita,saat bertukar pikiran dengan salah satu guru saya di SMA.
Awalnya
saya hanya ingin tahu apa itu sertifikasi guru,dan beliau menceritakannya
dengan penuh emosi,kenapa? ya,karena
saat ingin mencairkan uang sertifikasi,beliau harus membuat berkas lagi,dan
sedikit memberi uang “pelicin” agar dimudahkan segalanya
wow,itu di
kemendiknas,bagaimana dengan kementrian lain?ini masih di dekat
jakarta-bandung,bagaimana yang dipelosok?
bobrok?ya,saya
setuju dengan kata itu
apa sih
penyebab utama nya?
merujuk ke
headline kompas minggu lalu
“kembalikan
kejujuran ke tanah indonesia”
ya,indonesia
krisis kejujuran
seperti
judul yang saya berikan
reformasi
birokrasi=reformasi kebiasaan
ubah
kebiasaan kita,jadikan jujur sebagai kebiasaan kita,mulailah dari hal yang
kecil,mulai dari diri sendiri,dan mulai saat ini
teman-teman,kita
punya hutang ke masyarakat negri ini yang menyekolahkan kita,payback pada
mereka,dengan bekerja setulus hati dan kejujuran sepenuhnya
No comments:
Post a Comment